Dalam artikel ini kita akan membahas tiga faktor utama dan membedakan faktor tersebut berdasarkan prioritas bagaimana mesin pencari menilainya ( +3 untuk prioritas maksimum dan + 1 prioritas minimum) selain itu juga ada faktor pelnggaran SEO menurut searh engine yang mesti kita hindari ( -1 unuk resiko rendah dan -3 untuk resiko tinggi).
1. On-Page
On page merupakan faktor yang bisa kita kendalikan sendiri, misalnya struktur tag H1,H2,H3 dalam blog, permalnks,judul dan deskripsi blog, dsb. Biasanya kalau kita menggunakan template atau theme blog yang SEO friendly semua faktor on page sudah terpennuhi.Namun untuk mengetahui lebih jelas faktto SEO On Page ini, silahkan perhatikan gamber berikut ini:
1. +3 Menandakan faktor paling berpengaruh dan efektif dalam meningkatkan peringkat blog, sementara +1 pengaruhnya lumayan tapi kurang penting dibandingkan +3 dan +2.
2. -3 adalah faktor yang paling berisiko dan -1 relatif berisiko daripada -3 dan -2.
a) Content Research: Melakukan penelitian kata kunci untuk membuat konten atau artikel yang sesuai dengan tema blog.
b) Content Quality: ini mengacu pada kualitas konten.
c) Titles: Judul harus menarik dan juga harus mengandung kata kunci.
d) Backlinks: Kualitas backlink pada situs.
e) Description: ini mengacu pada HTML tag deskripsi (meta tag, tag alt)
f) Fresh Content: Seberapa sering konten blog diperbarui
g) Customized Url: Url juga harus user friendly
h) Speed: Waktu loading website harus secapat mungkin.
i) Site structure: Struktur keseluruhan situs (termasuk navigasi internal)
2. Off-Page
Faktor Off Page situs mengacu pada unsur-unsur yang tidak dalam kontrol langsung dari pemilik web blog. Faktor off page memberikan mesin pencari ide tentang pengaruh online di seluruh internet. Faktor-faktor ini termasuk Links dan pengaruh media sosial, dll.
1. +3 Menandakan faktor paling berpengaruh dan efektif dalam meningkatkan peringkat blog, sementara +1 pengaruhnya lumayan tapi kurang penting dibandingkan +3 dan +2.
2. -3 adalah faktor yang paling berisiko dan -1 relatif berisiko daripada -3 dan -2.
a) Link Quality: Kulaitas backlinks.
b) Site Authority: Penilain blog dari mesin pencari
c) Domain Authority: Umur domian
d) Anchor Text: Anchor text yang relevant.
e) Social Reputation: Pengaruh sosial di berbagai situs media sosial.
f) Number of links: Jumlah situs yang ngelinks ke situs.
g) Social Shares: Jumlah share di media sosial.
3. Pelanggaran
Ini mengacu pada aktifitas yang tidak di sukai oleh mesin pencari. Hal yang dilakukan untuk mengoptimalkan sebuah situs di peringkat pencarian tanpa mengikuti pedoman mesin pencari dapat disebut sebagai Pelanggaran. Ini termasuk semua kegiatan spam yang mencoba untuk memanipulasi peringkat mesin pencari tanpa fokus pada pengalaman pengguna seperti ini termasuk keyword stuffing, cloaking, paid links, dll.
a) Keyword Stuffing: Terlalu sering menggunakan kata kunci untuk tujuan SEO.
b) Hidden Text: Menggunakan teks tersembunyi untuk memanipulasi peringkat.
c) Site Ads: Terlalu banyak iklan dapat menjadi faktor negatif terhadap SEO.
d) Thin Content: Hal ini mengacu pada konten yang tidak berharga bagi pengguna.
e) Cloaking: Membuat konten yang berbeda bagi pengguna dan mesin pencari.
f) Piracy: : Copy Paste konten
g) Spam: Membuat link dengan posting link di banyak situs.
h) Paid Links: Membeli link untuk meningkatkan backlinks.
Refrensi : Etechdiary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar